Pengenalan Geografi Untuk Anak Usia Dini

Updated,

Pengenalan Geografi Untuk Anak Usia Dini

Belajar geografi menggunakan metode montessori sangat menyenangkan, tidak hanya untuk anak-anak tetapi menyenangkan juga untuk pengajarnya.

Geografi menjadi salah satu kurikulum dalam metode montessori, tepatnya masuk di dalam area culture atau ilmu budaya.

Pembelajaran geografi dalam montessori dimulai dari tema penciptaan alam semesta, tata surya dan termasuk penciptaan bumi di dalamnya.

Tema mengenai bumi selanjutnya akan dipelajari lebih detail lagi, yaitu berupa pembahasan tentang bumi yang terdiri dari daratan, lautan, dan udara.

Kemudian tema akan dilanjutkan dengan terbaginya bumi ke dalam tujuh benua, termasuk nanti didalamnya pelajaran tentang hewan-hewan yang berasal dari masing-masing benua tersebut.

Dalam pembelajarannya menggunakan globe warna-warni yang setiap warna menunjukkan benua tertentu, dilanjutkan dengan puzzle peta dunia untuk mengenalkan area dalam bentuk datar, menuju pembelajaran peta agar kedepan lebih mudah.

Namun, pada artikel kali ini Saya hanya akan membahas tentang mengenalkan konsep bola dunia dan peta daratan lautan kepada anak usia dini secara mendetail terlebih dahulu.

Pengenalan Konsep Bola Dunia Untuk Anak Prasekolah

Pengenalan Geografi Untuk Anak Usia Dini

Mengenalkan anak usia dini tentang konsep bola dunia menggunakan pendekatan montessori bertujuan untuk menjelaskan konsep bahwa bumi berbentuk bulat seperti bola, mengenalkan kepada anak bahwa bumi terdiri dari daratan dan lautan, serta memberikan kesan sensori terhadap daratan dan air kepada anak.

Salah satu alat peraga dalam pendekatan montessori atau lebih akrab dikenal dengan sebutan apparatus yang digunakan dalam pengenalan konsep awal daratan dan lautan / daratan dan perairan ini adalah bola dunia bertekstur yang terdiri dari dua warna, yaitu coklat bertekstur kasar, dan biru bertekstur halus.

Dalam kurikulum montessori, memasuki usia tiga tahun anak dapat mengenal perbedaan daratan dan lautan dengan menggunakan globe of land and water ini. Permukaan kasar yang dirasakan oleh tangan anak menjelaskan kepadanya tentang wilayah daratan, sedangkan permukaan halus yang disentuhnya merupakan wilayah lautan / perairan.

Dengan melihat, meraba, dan mengeksplorasi bola dunia miliknya, anak akan mendapatkan gambaran tiga dimensi bahwa bumi itu berbentuk bulat seperti bola, dia tidak berbentuk lingkaran atau kotak atau segitiga atau yang lainnya.

Cara Presentasi Menggunakan sandpaper globe montessori

Pengenalan Geografi Untuk Anak Usia Dini

Dalam kelas montessori guru atau pengajar disebut directress, sedangkan sebutan untuk bola dunia bertekstur yang menjelaskan daratan dan lautan juga memiliki beberapa sebutan seperti : sandpaper globe, globe of land and water, land and water globe, dan semuanya adalah sama..hehe

Berikut cara directress montessori presentasi atau menjelaskan penggunaan Sandpaper Globe kepada anak :

  • Directress mengajak anak untuk belajar dengan Sandpaper Globe.
  • Directress dan anak terlebih dahulu meraba Sandpaper Globe untuk mensensitifkan tangan mereka.
  • Hal yang pertama dan penting untuk ditunjukkan kepada anak adalah bagaimana membawa globe. Directress meminta anak untuk membawa globe ke alas kerja.
  • Directress menjelaskan kepada anak bahwa globe adalah model dari bumi, dan bumi yang kita tinggali ukurannya jauh lebih besar dari ini.
  • Directress menunjukkan kepada anak bagaimana cara memutar globe, directress melakukan ini dengan menyentuh bagian atas globe dengan tangan yang dominan dan memutarnya dengan tangan satunya berlawanan arah jarum jam, kemudian ajak anak untuk menyentuh dan memutar globe.
  • Directress kemudian menyentuh bagian daratan dan mengatakan “ini kasar, kasar, apakah kamu mau merasakannya?”
  • Kemudian directress membiarkan anak untuk merasakannya, lalu directress mengatakan “bahwa ini adalah daratan, daratan tempat kita membangun rumah, sekolah, dan lain-lain.”
  • Directress kemudian menyentuh bagian lautan yang berwarna biru dan mengatakan “ini halus, halus, apakah kamu mau merasakannya ?”
  • Kemudian directress membiarkan anak untuk merasakannya, lalu ia mengatakan “bahwa ini adalah lautan tempat ikan berenang, perahu berlayar, dan lain-lain.
  • Directress sekali lagi menekankan yang mana lautan yang mana daratan.
  • Directress kemudian mengajarkan pelajaran tiga periode atau three period lesson ( “ini adalah….”, “Apa ini?”, “Yang mana….?” ) Untuk mengenalkan daratan dan lautan.

Setelah anak menguasai presentasi diatas, directress dapat mengajak anak untuk melanjutkan presentasi yang lain, seperti ini :

  • Siapkan penutup mata.
  • Directress dan murid terlebih dahulu mensensitifkan tangan mereka.
  • Eksplorasi globe, dengan mencari mana area daratan dan lautan yang paling luas.
  • Directress dan murid berdiskusi dimana kita tinggal, dan tunjukkan di dalam globe
  • Bantu anak memahami bahwa lebih banyak air daripada daratan di dalam globe.

Yang perlu diperhatikan sebelum directress memberikan presentasi :

  • Anak sudah terlebih dahulu diperkenalkan dengan Touch Boards di area sensorial.
  • Directress harus ingat untuk mengatakan kepada anak kalau globe ini rapuh dan bukan seperti bola kebanyakan yang bisa dimainkan.
  • Untuk anak yang lebih besar, directress dapat menjelaskan ada lapisan yang tak terlihat di udara yang kita sebut atmosphere.

Cara Membuat DIY Sandpaper Globe

Pengenalan Geografi Untuk Anak Usia Dini

Bahan dan alat yang perlu di persiapkan :

  • Globe bekas / bisa juga diganti bola ukuran kecil yang mudah di pegang oleh anak usia 3 tahun ( kurang lebih ukurannya 20-30 cm ).
  • Cat Acrylic warna biru laut.
  • Spidol hitam permanen / waterproof.
  • Kuas lukis.
  • Palet cat lukis.
  • Lem kayu.
  • Pasir pantai bisa dibeli di toko yang menjual perlengkapan aquarium.
  • Pilox bening / clear (pilihan lain : mod podge).

Cara Membuat :

  • Jika menggunakan globe bekas, tebalkan bagian 7 benua dengan menggunakan spidol permanen supaya tidak mudah hilang ketika nanti pola dilapisi lem.
  • Jika menggunakan bola, berarti harus membuat pola benuanya dulu, gunting pola, kemudian cetak pola menggunakan spidol hitam permanen diatas bola.
  • Cat menggunakan cat acrylic warna biru untuk bagian diluar pola benua (bagian lautan).
  • Setelah selesai keringkan globe, pastikan cat benar-benar kering.
  • Keringkan pasir, pastikan benar-benar kering supaya tidak menggumpal pada waktu ditaburkan.
  • Saring pasir yang sudah kering supaya butirannya seragam.
  • Olesi bagian pola tujuh benua menggunakan lem kayu, kemudian taburi pasir diatasnya.
  • Pisahkan pasir yang sudah ditabur dengan cara media dimiringkan atau dipukul perlahan, supaya pasir yang tertinggal hanya pasir yang sudah melekat dengan lem.
  • Kemudian jemur hingga benar-benar kering.
  • Jika sudah kering, ulangi lagi olesi lem kayu diatas pasir yang sudah membentuk pola benua, taburi pasir lagi diatasnya, jemur hingga kering.
  • Lakukan hal yang sama sampai mendapatkan hasil yang diinginkan, catatannya : dalam melakukan pelapisan pastikan benar-benar dalam keadaan kering sempurna.
  • Bila dianggap sandpaper globe sudah selesai, keringkan sekali lagi sampai benar-benar pasir dan lem tertutup serta mengering dengan sempurna.
  • Sebagai finishing, agar lem dapat merekat kuat, maka disarankan untuk memakai pilox bening / clear agar pasir mengkilap bersih dan terhindar dari kotoran.
  • Atau cara lain bisa juga menggunakan Mod Podge untuk melapisi globe tersebut.
  • Biarkan mengering dan kemudian mulai pelajaran Anda.

Mengenal Bumi Dalam Bentuk Datar, Pembelajaran awal Mengenalkan Anak Tentang Peta

Setelah memahami bahwa bumi berbentuk bulat seperti bola, dan anak mengetahui tentang wilayah daratan dan lautan di dalam bola dunia, selanjutnya adalah mengenalkan anak tentang bumi dalam bentuk datar, ini adalah pembelajaran awal untuk mengenalkan anak tentang peta.

Namun, sebelumnya anak harus memahami terlebih dahulu bahwa globe yang saat ini dia pegang adalah bentuk dari tiruan bumi, sedangkan ukuran bumi yang sesungguhnya adalah jauh lebih besar berlipat-lipat kalinya daripada globe yang dia pegang saat ini.

Barulah kemudian anak diajak untuk mengenal area bumi dalam bentuk datar, serta dimana letak wilayah daratan dan lautannya.

Cara Presentasi Menggunakan land and water map Montessori

  • Directress mengajak anak untuk membuka land and water map.
  • Directress mengajak anak untuk mengamati dan meraba land and water map.
  • Directress menjelaskan bahwa yang di hadapan anak merupakan bentuk dari bumi setelah dikupas dan direntangkan dengan posisi mendatar, yang kemudian disebut peta.
  • Directress mengajak anak untuk meraba bagian daratan di land and water globe, kemudian mengajak anak meraba bagian daratan yang ada di land and water map.
  • Directress menjelaskan bahwa “ini adalah wilayah daratan yang berada di dalam globe ketika globe dikupas dan direntangkan maka wilayah daratan berbentuk seperti ini”
  • Selanjutnya directress melakukan hal yang sama terhadap wilayah lautan, directress mengajak anak untuk meraba wilayah lautan yang terdapat di dalam globe, lalu mengajak anak meraba wilayah lautan di dalam peta.
  • Directress menjelaskan bahwa “ini adalah wilayah lautan yang berada di dalam globe ketika globe dikupas dan direntangkan maka wilayah lautan berbentuk seperti ini”
  • Kemudian directress menjelaskan bahwa warna coklat di dalam peta adalah wilayah daratan dan warna biru adalah perairan / lautan.
  • Directress menjelaskan bahwa yang berwarna coklat adalah daratan, tempat kita membangun rumah, sekolah, gedung-gedung bertingkat dan lain-lain.
  • Directress menjelaskan bahwa yang berwarna biru adalah lautan, tempat ikan berenang, kapal berlayar, nelayan mencari ikan, dan lain-lain.
  • Kemudian directress membiarkan anak meraba peta beserta wilayah daratan dan lautan di dalamnya.
  • Directress sekali lagi menekankan yang mana lautan yang mana daratan.
  • Directress kemudian mengajarkan pelajaran tiga periode atau three period lesson ( “ini adalah….”, “Apa ini?”, “Yang mana….?” ) Untuk mengenalkan daratan dan lautan.

Cara Membuat DIY land and water map Montessori

Pengenalan Geografi Untuk Anak Usia Dini

Bahan dan alat yang perlu dipersiapkan :

  • Kain kanvas lukis ukuran menyesuaikan (yang mudah digulung, dibawa, dan disimpan oleh anak).
  • Cat acrylic warna biru untuk lautan / air.
  • Cat minyak warna coklat untuk daratan (pakai cat minyak karena cat acrylic warna coklat tidak punya).
  • Kuas lukis.
  • Palet cat lukis.
  • Pola tujuh benua.
  • Kertas karbon hitam.
  • Pensil.

Cara Membuat diy peta daratan dan lautan ala montessori :

  • Siapkan kain kanvas lukis.
  • Siapkan pola tujuh benua, bisa ambil dari internet kemudian print, hasilnya dicetak ke kain kanvas lukis menggunakan karbon hitam dan pensil.
  • Siapkan pallet dan cat, kerjakan dari yang rumit dulu baru ke yang mudah.
  • Keringkan, hingga benar-benar kering sempurna.
  • Diy land and water map montessori siap digunakan untuk belajar.

Nah, demikian moms cara presentasi mengenalkan konsep bola dunia dan petanya kepada anak usia dini, pembelajaran ini bisa diberikan mulai usia tiga tahun.

Berikut kami sertakan juga cara membuat apparatusnya, kami tulis berdasarkan pengalaman kami ber-diy.

Menyenangkan bukan ?? Belajar geografi, jika dikemas sedemikian rupa, tak terasa anak usia dini pun akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih dari yang kita bayangkan.

Semoga bermanfaat, selamat berkarya dan bertumbuh bahagia bersama buah hati tercinta.