Cara Agar Anak Cinta Membaca Sejak Kecil

cinta membaca

Moms pasti sudah mengetahui bahwa pendidikan literasi pada anak merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan kepribadian dan kemampuan intelektual mereka, dan salah satu aspek penting dari literasi adalah kemampuan membaca.

Membaca tidak hanya kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan mereka.

Membaca merupakan kegiatan yang kompleks dimana kegiatan ini melibatkan banyak kemampuan intelektual, termasuk kemampuan membaca, memahami, dan menganalisis informasi.

Jadi sangat disayangkan, jika masih ada orang tua yang mudah berpuas hati ketika mengetahui anaknya sudah bisa membaca, menganggap jika anak sudah bisa membaca artinya dia sudah pandai membaca.

Alangkah sayangnya, jika masih ada orang tua yang memaksa anaknya belajar membaca, bahkan kalau bisa sedini mungkin anak sudah lancar membaca, sehingga bergegas mengikutkan anak ke berbagai kursus membaca tanpa memperhatikan minat dan kemampuan si anak.

Lebih disayangkan lagi, jika masih ada orang tua yang memiliki pandangan bahwa membaca hanyalah hobi, bukan kebutuhan dasar yang penting, dan menganggap bahwa membaca bukan merupakan prioritas utama dalam pendidikan.

Terkadang kemampuan membaca hanya dipahami sebatas mampu memahami teks yang sederhana saja, padahal kemampuan membaca harus mencerminkan tingkat kecakapan membaca yang tinggi.

Tentu sekedar bisa membaca dan pandai membaca saja tidak cukup, ada tujuan yang jauh lebih penting dari sekedar pandai membaca, yaitu bagaimana membangun, membentuk dan memperkuat minat membaca anak dan membantu anak mengembangkan kemampuan literasi yang lebih luas.

Minat baca tidak hanya sebatas kemampuan teknis untuk membaca baik dan benar. Minat baca yang baik itu mencakup pemahaman dan penghargaan terhadap isi bacaan, kemampuan untuk mengkritisi dan menganalisis informasi, serta kemampuan untuk menghubungkan bacaan dengan kehidupan sehari-hari dan pengalaman pribadi.

Minat baca yang baik juga dapat memperkaya pemahaman anak-anak untuk memahami budaya, nilai dan pandangan dunia yang berbeda dari mereka sendiri.

Minat baca adalah kunci untuk membangun kebiasaan membaca yang berkelanjutan dan mengembangkan kemampuan literasi anak secara holistik.

Oleh karena itu Moms, pendidikan dan pembiasaan membaca yang baik harus melibatkan lebih dari sekedar teknik membaca. Anak-anak harus didorong untuk membaca dengan maksud dan tujuan, serta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, mempertanyakan, dan menganalisis isi bacaan.

Hal ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak secara alami dan membantu mereka menjadi pembaca yang lebih terampil dan kritis di masa depan.

Alasan Pentingnya Menanamkan Minat Membaca Pada Anak Sejak Dini

cinta membaca

Menanamkan minat membaca pada anak sejak dini adalah hal yang sangat penting karena membaca merupakan kegiatan yang berpengaruh besar pada perkembangan intelektual, emosional, dan sosial anak.

Meningkatkan kemampuan berbahasa dan Memperluas Kosakata

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cunningham and Stanovich (1997), ditemukan bahwa anak-anak yang sering membaca memiliki kemampuan kosakata yang lebih luas dan lebih baik daripada anak-anak yang jarang membaca.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa anak yang rajin membaca kemampuan bahasanya secara alami akan berkembang dengan baik.

Dengan rutin membaca, kemampuan membaca pada anak akan meningkat, jika kemampuan membacanya meningkat, meningkat pula keterampilan berbahasanya, keterampilan komunikasinya, dan mereka akan lebih lancar membaca dan menulis.

Meningkatkan kemampuan pemahaman dan konsentrasi

Membaca membutuhkan konsentrasi dan pemahaman yang baik, sehingga membiasakan anak membaca secara rutin akan membantu meningkatkan kemampuan pemahaman dan konsentrasi mereka. Anak akan belajar untuk fokus pada satu hal dan memproses informasi secara lebih baik.

Hal ini juga akan mendukung kemampuan keterampilan akademik dan kemampuan kognitifnya, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif dan analitis, termasuk kemampuan memori kerja dan pemecahan masalah.

Meningkatkan Pengetahuan Umum

Buku-buku memberikan informasi dan pengetahuan yang berharga bagi anak-anak.

Dengan membaca, anak-anak dapat mempelajari tentang berbagai topik, mulai dari sejarah dan sosial termasuk didalamnya geografi, ilmu pengetahuan alam, bahasa dan sastra, teknologi dan komputer, filsafat serta banyak lagi.

Anak yang cinta membaca pasti memiliki pengetahuan yang luas dan selalu memiliki minat pada berbagai topik.

Meningkatkan Daya Imajinasi dan Kreativitas

Anak yang gemar membaca biasanya memiliki daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi, serta cenderung lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru.

Karena anak yang sering membaca akan terbiasa membayangkan adegan atau karakter dalam buku dan memvisualisasikannya ke dalam pikiran.

Hal inilah yang membantu mereka untuk lebih kreatif dalam berpikir dan menghasilkan ide-ide baru.

Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental

Membaca dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan bagi anak-anak.

Dalam keadaan yang sulit atau stres, membaca dapat membantu anak merasa lebih tenang dan santai, membantu mereka mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental mereka secara keseluruhan.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan di jurnal PLoS ONE menemukan bahwa membaca dapat menurunkan tingkat stres sebanyak 68 persen.

Selain itu, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di Journal of Applied Social Psychology menemukan bahwa membaca dapat mengurangi tingkat stres lebih baik daripada berolahraga atau mendengarkan musik.

Selain manfaat diatas, membaca juga memiliki manfaat lain bagi anak-anak seperti membantu mereka mengembangkan empati, memahami berbagai nilai moral dan sosial yang penting, serta membantu anak mengembangkan minat dan bakatnya.

Dari uraian diatas, ternyata Moms, menanamkan minat baca pada anak sejak dini sangat penting untuk membangun fondasi pendidikan yang kokoh dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia yang semakin kompleks dan dinamis di masa depan.

Mengapa Banyak Anak Indonesia Tidak Suka Membaca?

Berdasarkan hasil penelitian dari PISA (Program for International Student Assessment) pada tahun 2022 lalu menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-62 yang rendah minat bacanya dari survey di 72 negara.

Memprihatinkan ya Moms, saat ini banyak anak di Indonesia kita ini yang tidak suka membaca, dan jika ditelusuri ternyata penyebabnya banyak sekali.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, berikut saya mencoba merangkum :

Tidak Menemukan Buku yang Menarik

Buku yang menarik dapat membangkitkan minat dan motivasi anak untuk membaca. Anak-anak yang kesulitan menemukan buku yang menarik dan sesuai dengan minat mereka cenderung akan merasa bosan dan kehilangan minat untuk membaca.

Selain dapat mengurangi jumlah waktu yang mereka habiskan untuk membaca, juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam memahami bacaan dan mengekspresikan kembali informasi yang telah mereka baca.

Dalam jangka panjang, persoalan ini dapat berdampak negatif pada kemampuan membaca dan menulis anak-anak.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan pihak terkait lainnya untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak dan menyediakan buku-buku yang menarik serta sesuai dengan minat mereka.

Agar minat anak-anak dalam membaca bangkit dan kemampuan mereka dalam memahami dan mengekspresikan kembali informasi yang telah mereka baca meningkat.

Keterbatasan Akses Terhadap Buku

Meskipun saat ini jumlah penerbit buku di Indonesia ada banyak sekali Moms, namun ketersediaan buku di beberapa daerah masih terbatas.

Banyak anak yang tidak memiliki akses terhadap buku, baik karena faktor ekonomi maupun karena lokasi geografis yang terpencil.

Beberapa sekolah atau perpustakaan ada yang tidak memiliki koleksi buku yang memadai atau jika ada, jaraknya jauh dari rumah.

Fakta inilah yang kemudian membuat anak-anak kesulitan untuk membaca dan meningkatkan minat mereka dalam membaca karena kesulitan mendapatkan buku-buku yang menarik.

Terlalu Banyak Tuntutan dan Kegiatan Lain

Anak-anak jaman sekarang cenderung tidak punya banyak waktu untuk dirinya sendiri, orang tua pun sepertinya tidak rela melihat anaknya bersantai-santai sejenak di rumah.

Seolah-olah tidak cukup belajar di sekolah, pulang sekolah masih harus mengikuti bimbel atau les ini dan itu, bahkan hari libur pun, kalau bisa anak sibuk, jadi dicarikanlah mereka kegiatan tambahan oleh orang tuanya.

Anak-anak yang memiliki jadwal yang padat dan terlalu banyak tuntutan, seperti tuntutan akademik dari orang tua, tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler dan lainnya membuat mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk membaca.

Tersedianya Media Alternatif

Di era digital saat ini, anak-anak lebih banyak terpapar dengan media digital sebagai alternatif, seperti gadget dan internet.

Media-media ini lebih menarik bagi anak-anak karena menawarkan pengalaman visual dan  interaktif yang lebih langsung, mudah dan cepat dalam mendapatkan informasi atau hiburan, sehingga mereka lebih memilih menggunakan media ini daripada membaca buku.

Ketergantungan Pada Teknologi

Ketergantungan terhadap teknologi dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi dan daya ingat anak-anak, yang merupakan keterampilan penting dalam membaca.

Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengurangi kemampuan anak-anak untuk fokus dan memahami bacaan secara mendalam, sehingga mereka mungkin kurang terlatih dalam membaca dan kurang memiliki minat untuk melakukannya.

Namun Moms, perlu dicatat bahwa sebenarnya teknologi juga tidak selalu buruk dalam hal membaca.

Banyak sumber daya digital seperti e-book, situs web pembelajaran, dan aplikasi pendidikan yang tersedia dapat membantu anak-anak meningkatkan minat dan kemampuan membaca mereka, asalkan digunakan secara bijak dan sesuai dengan usia serta kebutuhan mereka.

Sebenarnya dengan kemudahan teknologi orang tua dapat memfasilitasi anak-anak membaca dengan lebih maksimal asalkan mau sedikit repot untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses ke bahan bacaan yang bervariasi dan menarik, baik dalam bentuk buku maupun digital, tanpa melupakan untuk membatasi waktu anak-anak dalam menggunakan teknologi.

Hanya yang terjadi saat ini justru sebaliknya, teknologi belum dimanfaatkan secara bijaksana, masih banyak orang tua yang kurang memperhatikan penggunaan teknologi yang digunakan anak-anaknya, akibatnya hingga saat ini kebiasaan membaca secara positif belum berkembang dengan baik.

Keterbatasan kemampuan membaca

Keterbatasan kemampuan membaca dapat mempengaruhi minat baca anak karena anak-anak yang mengalami kesulitan membaca cenderung akan merasa frustasi, stres, dan kehilangan minat dalam membaca.

Mereka mungkin merasa tidak percaya diri dalam kemampuan membaca mereka, sehingga kurang tertarik dalam membaca bahan bacaan yang lebih sulit atau kompleks.

Selain itu, keterbatasan kemampuan membaca juga dapat mengurangi kemampuan anak untuk memahami dan menikmati isi bacaan.

Anak-anak yang kesulitan membaca mungkin mengalami kesulitan dalam memahami teks yang rumit, mengambil inti dari isi bacaan, atau menghubungkan ide-ide yang terdapat dalam teks tersebut.

Kendala ini berakibat mengurangi kepuasan mereka dalam membaca dan membuat mereka kurang termotivasi untuk terus melakukannya.

Solusinya, baik pendidik maupun orang tua selayaknya membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan membaca mereka dan memfasilitasinya dengan bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan latihan membaca yang teratur, memilih bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat serta kemampuan anak-anak, juga memberikan dukungan dan umpan balik yang konstruktif.

Dengan demikian, anak-anak akan lebih termotivasi untuk terus membaca dan meningkatkan kemampuan membaca mereka.

Kurangnya Minat, Motivasi, dan Contoh Positif

Jika orangtua atau lingkungan sekitar tidak membaca atau tidak menunjukkan kecintaan pada membaca, anak-anak mungkin tidak melihat pentingnya membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memberikan dukungan dan membantu menciptakan lingkungan yang positif untuk membaca, serta menemukan cara yang tepat untuk memotivasi anak-anak untuk membaca.

Cara-Cara Untuk Mengenali Minat Baca Anak

Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca anak-anak di Indonesia, penting juga kiranya kita selaku orang tua dan pendidik mengetahui cara-cara mengenali minat baca anak.

Dengan mengenali minat baca anak-anak kita Moms, kita akan mengetahui langkah-langkah penting apa saja yang dapat membantu anak-anak agar mereka mencintai dan termotivasi untuk membaca.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengenali minat baca anak:

Perhatikan Minat dan Hobi Anak

Anak-anak cenderung lebih tertarik membaca bahan bacaan yang berkaitan dengan minat atau hobi mereka.

Oleh karena itu Moms, coba perhatikan aktivitas yang disukai oleh anak, apakah mereka suka olahraga, musik, seni, atau kegiatan lainnya, kemudian cari bahan bacaan yang sesuai dengan minat dan hobi tersebut.

Bertanya dan Berdiskusi Dengan Anak Tentang Jenis Bacaan yang Mereka Sukai

Seringlah berdiskusi tentang jenis bahan bacaan yang disukai oleh anak dan tanyakan mengapa mereka menyukainya.

Anak-anak seringkali menyukai bahan bacaan yang menarik dan menyenangkan untuk dibaca, jadi pastikan untuk menanyakan pendapat mereka.

Ajak Anak untuk Membaca Bersama

Ajak anak untuk membaca bersama-sama dan tanyakan pada mereka apakah mereka menyukai bahan bacaan yang dipilih.

Jika anak-anak terlihat menikmati bahan bacaan tersebut, maka kemungkinan besar itu adalah bahan bacaan yang sesuai dengan minat mereka.

Observasi Perilaku Membaca Anak

Perhatikan apakah anak-anak menunjukkan minat membaca ketika mereka membaca bacaan tertentu. Jika anak-anak menunjukkan minat dalam membaca dan seringkali merasa senang saat membaca, maka kemungkinan besar itu adalah topik atau genre yang menarik bagi mereka.

Beri Pilihan Bahan Bacaan

Berikan anak-anak pilihan bahan bacaan yang berbeda, seperti buku cerita, majalah, atau komik. Dengan memberikan pilihan bahan bacaan, anak-anak dapat memilih bahan bacaan yang paling menarik dan sesuai dengan minat mereka.

Nah Moms, semoga langkah-langkah tersebut dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi anak dalam membaca serta membantu mereka mencapai potensi maksimal dalam kemampuan membaca dan menulis ya.

Kuncinya adalah buat anak suka dulu dengan kegiatan ini, jika anak sudah mulai menikmati bacaan yang menjadi minatnya, anak akan menjadikan buku sebagai sarana hiburan.

Lama kelamaan, mereka akan menjadikan buku sebagai sarana mencari jawaban atas segala rasa penasarannya apapun topiknya.

Contoh-Contoh Minat Baca Anak

cinta membaca

Sebenarnya minat baca anak sangat bervariasi, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, latar belakang keluarga, lingkungan, dan pengalaman sebelumnya.

Namun, berikut adalah beberapa contoh minat baca yang umumnya disukai oleh anak-anak ya Moms:

Buku Cerita

Buku cerita menjadi bahan bacaan yang paling umum disukai oleh anak-anak. Buku cerita memiliki berbagai macam genre seperti fiksi, petualangan, fantasi, misteri, dan banyak lagi.

Anak-anak dapat mengenal karakter-karakter menarik dalam cerita dan mengembangkan imajinasi mereka saat membaca buku cerita.

Komik

Komik atau buku cerita bergambar adalah bahan bacaan yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak.

Anak-anak dapat mengikuti kisah dalam gambar dan cerita ringan dalam bentuk gambar, sehingga membuat membaca menjadi menyenangkan.

Majalah

Majalah yang disesuaikan dengan usia anak dapat menjadi sumber bacaan yang menarik. Majalah anak-anak umumnya memiliki isi yang beragam, seperti cerita pendek, fakta menarik, teka-teki, dan aktivitas kreatif.

Buku non-fiksi

Anak-anak juga dapat menemukan minat dalam membaca buku non-fiksi, seperti buku tentang binatang, benda-benda, atau topik lain yang menarik bagi mereka.

Buku non-fiksi dapat membantu anak-anak memperoleh pengetahuan baru dan memperluas wawasan mereka.

Buku Resep

Anak-anak yang suka memasak dapat menemukan minat membaca dalam buku resep. Buku resep dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk mencoba resep baru dan membantu mereka mempelajari dasar-dasar memasak.

Buku panduan

Anak-anak dapat menemukan minat membaca dalam buku panduan yang berkaitan dengan minat atau hobi mereka, seperti buku panduan tentang olahraga, seni, musik, atau permainan.

Buku Ensiklopedia Anak

Ada banyak buku ensiklopedia yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan bahasa yang mudah dipahami dan disesuaikan dengan usia mereka.

Buku ensiklopedia semacam itu biasanya dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan ilustrasi yang membantu anak-anak memahami isi buku.

Buku ensiklopedia semacam ini seringkali menjadi pilihan yang baik bagi anak-anak yang suka belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

Buku ensiklopedia dapat membantu mereka mempelajari fakta-fakta dan informasi yang baru, serta menumbuhkan rasa ingin tahu mereka tentang dunia di sekitar mereka.

Novel Anak

Novel anak bisa menjadi contoh minat baca yang pada umumnya disukai oleh anak-anak, namun minat ini mungkin tidak sepopuler contoh-contoh minat baca yang telah disebutkan sebelumnya seperti buku cerita, komik, atau majalah.

Namun, novel anak merupakan jenis buku yang dapat memberikan banyak manfaat positif yang berbeda bagi anak-anak.

Novel anak seringkali berisi cerita yang menarik yang dilengkapi dengan karakter-karakter yang memotivasi anak-anak untuk membaca lebih banyak.

Dalam membaca novel anak, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan membaca dan menulis mereka, memperkaya kosakata dan imajinasi mereka, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas.

Novel anak juga dapat membantu anak-anak untuk memahami nilai-nilai moral dan etika yang baik, seperti kejujuran, persahabatan, dan kerja sama.

Dalam membaca novel, anak-anak dapat belajar dari karakter-karakter yang mereka temukan dalam cerita, dan belajar bagaimana mengatasi tantangan atau masalah yang mereka hadapi.

Namun, sebagai orang tua, kita tetap harus memilih novel anak dengan hati-hati. Pastikan tidak mengandung konten yang tidak pantas atau tidak sesuai untuk anak-anak.

Selain itu, kita juga dapat memilih novel yang memiliki pesan moral yang positif dan berguna untuk anak-anak.

Setiap anak memiliki minat baca yang berbeda, oleh karena itu penting untuk memperhatikan minat dan hobi anak agar dapat memilih bahan bacaan yang tepat untuk mereka.

Dalam memilih bahan bacaan, pastikan untuk mempertimbangkan usia anak dan tingkat kesulitan bacaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Dengan memberikan bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat mereka, anak-anak dapat membangun minat mereka dalam membaca dan membantu mereka mencapai kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik.

Bagaimana Memilih Buku-Buku yang Tepat Untuk Anak?

Memilih buku-buku yang tepat untuk anak sangat bisa membantu meningkatkan minat baca dan keterampilan membaca mereka.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih buku-buku yang tepat untuk anak:

Pertimbangkan Usia Anak

Pilihlah buku yang sesuai dengan usia dan kemampuan membaca anak. Pastikan buku yang dipilih tidak terlalu mudah atau terlalu sulit untuk dibaca oleh anak.

Pilih buku yang sesuai dengan minat anak

Pertimbangkan minat anak dan pilih buku yang cocok dengan minat mereka. Jika anak suka binatang, pilihlah buku tentang binatang. Jika anak suka cerita petualangan, pilihlah buku tentang petualangan.

Perhatikan nilai pendidikan

Pilihlah buku yang dapat memberikan nilai pendidikan bagi anak, seperti buku-buku yang mengajarkan tentang nilai-nilai moral, keterampilan sosial, atau pengetahuan umum.

Tinjau Isi Buku

Sebelum merekomendasikan buku, pastikan untuk membaca buku tersebut terlebih dahulu. Hal ini memungkinkan Moms untuk memahami isinya dan memeriksa apakah buku tersebut sesuai dengan nilai dan norma yang dipegang keluarga, serta tidak mengandung hal-hal yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan usia anak.

Berikan Penjelasan Singkat Tentang Buku

Berikan penjelasan singkat tentang buku, termasuk sinopsis dan poin-poin menarik dalam buku tersebut. Hal ini dapat membantu anak memahami konten buku dan menarik minat mereka untuk membacanya.

Cari Rekomendasi dari Ahli atau Pengamat Buku Anak

Bertanya kepada ahli atau pengamat buku anak dapat membantu Anda memilih buku-buku yang tepat untuk anak.

Libatkan Anak dalam Proses Memilih

Biarkan anak memilih buku yang mereka suka, dengan membantu mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, minat, dan nilai pendidikan.

Membaca Buku Bersama-Sama

Membaca buku bersama-sama dapat membantu anak mengembangkan minat baca dan meningkatkan keterampilan membaca mereka, serta memperkuat ikatan emosional antara anak dan orangtua.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih buku-buku yang tepat untuk anak dan membantu mereka mengembangkan minat baca dan keterampilan membaca yang baik.

Tips untuk Membiasakan Anak Membaca

Membiasakan anak membaca memang harus dimulai dari rumah masing-masing, ini merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan minat baca dan keterampilan membaca anak.

Berikut adalah beberapa tips untuk membiasakan anak membaca:

Ajak anak untuk membaca bersama-sama

Membaca bersama disini maksudnya adalah membaca buku bersama-sama dengan orang tua atau anggota keluarga lain, dimana ada orang dewasa yang membacakan buku tersebut kepada anak-anak.

Biasanya, orang dewasa akan membacakan buku tersebut dengan suara yang jelas dan lantang serta memberikan penjelasan atau tanggapan terhadap cerita yang dibacakan.

Tujuan dari membaca bersama ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca dan literasi anak, serta untuk mempererat hubungan keluarga dengan cara yang positif dan interaktif.

Ajak anak untuk membaca bersama-sama setiap hari, baik itu buku cerita atau buku non-fiksi yang sesuai dengan minat dan usia anak.

Buat Sudut Baca yang Nyaman

Buatlah sudut baca yang nyaman dan menarik bagi anak, seperti rak buku atau kursi yang nyaman dan dihiasi dengan poster atau gambar yang menarik.

Libatkan anak dalam menata dan menghias sudut baca tersebut.

Gunakan Buku-Buku yang Interaktif

Untuk membuat anak-anak tertarik dan terlibat dalam membaca, Moms bisa mulai mengenalkan anak dengan buku-buku yang menarik rasa penasaran mereka, seperti buku-buku dengan gambar yang interaktif atau buku pop-up.

Batasi waktu menonton televisi atau gadget

Batasi waktu anak untuk menonton televisi atau gadget, sehingga mereka memiliki waktu luang untuk membaca.

Berikan hadiah ketika Anak Berhasil Menyelesaikan Bacaannya

Sebenarnya saya kurang setuju dengan cara seperti ini, memberi hadiah atau iming-iming ketika anak berhasil menyelesaikan atau mendapatkan sesuatu sesuai target, dikhawatirkan di dalam diri anak akan tertanam “melakukan sesuatu karena mengharapkan sesuatu bukan karena kesadaran”

Tetapi, kadang memberikan hadiah juga perlu agar mereka lebih termotivasi dan lebih giat lagi membaca.

Tipsnya adalah saat memberi hadiah sifatnya kejutan saja jangan menjanjikan sesuatu, jangan terlalu sering, dan hadiahnya sederhana saja, seperti buku baru yang anak suka.

Ingat ini hanya sebagai bentuk apresiasi atas usaha anak agar semakin semangat membaca, jadi kalau bisa hadiahnya pun yang memantik supaya dia makin terdorong gairah membacanya.

Biarkan Anak Memilih Bukunya Sendiri

Biarkan anak memilih buku yang mereka sukai, sehingga mereka merasa tertarik dan bersemangat untuk membacanya.

Jadikan membaca sebagai rutinitas

Jadikan membaca sebagai rutinitas yang terjadwal dan tetap konsisten dalam melakukannya setiap hari.

Mendorong anak untuk membaca setiap hari akan mengembangkan kemampuan membaca mereka dengan lebih cepat daripada anak-anak yang hanya membaca sesekali.

Ini juga merupakan cara yang baik lho Moms untuk membantu anak membangun kepercayaan diri mereka dalam membaca.

Jadi contoh yang Baik, Ciptakan Atmosfer Cinta Membaca di Rumah

Jadilah contoh yang baik dengan membaca buku di depan anak, sehingga mereka dapat melihat bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dan penting.

Karena betapapun inginnya orangtua melihat agar anaknya cinta buku dan gemar membaca, hampir mustahil anak itu akan melakukannya, jika dia tidak pernah melihat orangtua dan lingkungannya mencintai buku dan suka membaca.

Berikan Dukungan dan Pujian

Berikan dukungan dan pujian kepada anak ketika mereka membaca dengan baik, sehingga mereka merasa termotivasi untuk terus membaca.

Ajak Anak Mengunjungi perpustakaan

Mengunjungi perpustakaan dapat membantu anak-anak menemukan buku-buku yang mereka sukai dan memberikan pengalaman baru dalam membaca.

Dengan mengunjungi perpustakaan anak-anak akan terpapar kegiatan membaca para pengunjung lain, yang harapannya akan memberikan inspirasi mereka untuk lebih banyak membaca buku.

Nah Moms, dengan mempertimbangkan tips-tips ini, Anda dapat membiasakan anak membaca dan membantu mereka mengembangkan minat baca dan keterampilan membaca yang baik. Semangat ya.

Membuat Kegiatan Membaca Menjadi Kegiatan yang Menyenangkan Bagi Anak

Ketika anak-anak sudah terbiasa membaca nih, artinya tugas kita selanjutnya adalah membuat kegiatan membaca menjadi kegiatan yang tetap menyenangkan bagi anak, karena memang seharusnya demikian kan Moms?

Di tahap ini target kita adalah meningkatkan kemampuan literasi mereka, tidak hanya itu, kita juga harus membantu mereka mengembangkan minat dan kegemaran dalam membaca.

Moms bisa melakukan beberapa cara ini, agar anak-anak tetap merasakan bahwa kegiatan membaca itu menyenangkan :

Berikan akses ke buku yang menarik

Diatas sudah dijelaskan ya Moms bahwa salah satu penyebab anak-anak Indonesia tidak suka membaca karena munculnya kebosanan akibat mereka tidak memiliki akses terhadap buku-buku yang sesuai dengan minat dan usia mereka.

Untuk itu, penting bagi kita untuk memberikan fasilitas agar anak mempunyai akses yang mudah untuk mendapatkan buku-buku yang menarik untuk dirinya.

Pertahankan Kebiasaan Membaca Bersama

Bagi anak-anak kebiasaan membaca bersama itu sama asyiknya dengan menonton bersama, meskipun secara teknis mereka sudah bisa membaca dengan baik, lancar dan benar, tetapi moment membaca bersama itu bagi mereka adalah hal yang spesial.

Maka, bacalah bersama anak Anda dan buat waktu untuk membaca bersama setiap hari. Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kemampuan membaca mereka lho Moms, tetapi juga memberikan waktu berkualitas yang bermanfaat bagi hubungan Moms dengan anak.

Gunakan juga kesempatan ini untuk membantu anak membangun kepercayaan diri mereka dalam membaca. Moms dapat membantu anak mengenali suara dari kata-kata yang baru dan membantu mereka memahami arti dari kata-kata tersebut.

Tambahkan Aktivitas Berdiskusi Mengenai Isi Bacaan atau Bernarasi Setelah Membaca Bersama

Setelah membaca bersama, luangkan waktu sejenak untuk mengajak anak mendiskusikan isi dari buku yang telah dibaca tersebut.

Melibatkan anak dalam percakapan tentang isi buku yang mereka baca akan membantunya memahami bacaan mereka lebih dalam.

Disini Moms dapat bertanya tentang isi cerita atau informasi apa saja yang telah anak-anak dapatkan, Moms juga bisa meminta mereka untuk memberikan pendapat mereka tentang buku tersebut. Cara ini sangat bermanfaat untuk membangun kemampuan berpikir kritis mereka.

Kadang kami juga membuat kegiatan menceritakan kembali isi buku tersebut dengan menggunakan gaya bahasa yang disesuaikan dengan kemampuan mereka dalam berpikir serta bernalar dalam menarasikannya tanpa menghakimi itu benar atau salah, sesuai isi buku atau tidak.

Disini kita dapat melihat sejauh mana kemampuan anak dalam menganalisis isi bacaan dan menerima informasi.

Dan saya melihat ini efektif sekali untuk membuat anak-anak menjadi selalu merindukan kegiatan membaca bersama.

Ajak Anak Membuat Buku Sendiri

Seru lho Moms membantu anak-anak membuat bukunya sendiri, sederhana saja, cukup dengan menuliskan cerita yang mereka pikirkan dan menggambar gambar untuk buku mereka. Lalu biarkan anak membacakan ceritanya.

Mengadakan Kontes Membaca

Kegiatan ini juga tidak kalah seru Moms, mengadakan kontes membaca untuk anggota keluarga di rumah akan membuat anak-anak lebih tertarik dan termotivasi untuk membaca dan meningkatkan kemampuan membaca mereka.

Membuat Suasana yang Nyaman

Membaca di tempat yang nyaman dan tenang tentunya dapat membuat anak-anak lebih fokus dan merasa nyaman dalam membaca.

Berikan Penghargaan atas Pencapaian Membaca Mereka

Memberikan penghargaan atas pencapaian membaca anak dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka. Kebanggaan yang positif dapat meningkatkan minat mereka dalam membaca.

Berikan penghargaan atas pencapaian seperti menyelesaikan buku atau membaca sebanyak 10 buku dalam satu bulan.

Dukung Kreativitas Mereka

Berikan kesempatan bagi anak untuk menunjukkan kreativitas mereka, seperti membuat buku kecil atau cerita mereka sendiri, bisa dalam bentuk komik atau sekedar coretan sederhana di buku tulis mereka.

Hal ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan menulis dan imajinasi mereka.

Jadikan Membaca Sebagai Kebiasaan yang Baik

Buat membaca sebagai kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Jadwalkan waktu khusus untuk membaca bersama anak, seperti sebelum tidur, setelah makan malam, atau saat di perjalanan.

Bahkan bisa juga ajak anak membaca untuk mengatasi kebosanan, kapan saja dan dimana saja ketika bosan, ada buku yang selalu menemani.

Dengan menggunakan tips di atas, harapannya Moms dapat membuat membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Hal ini akan membantu mereka menemukan kegemaran dalam membaca dan meningkatkan kemampuan literasi mereka sepanjang hidup.

Contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk membuat Kegiatan Membaca Anak lebih menyenangkan

Sebenarnya kegiatan-kegiatan yang ingin kami paparkan disini nanti tidak harus dilakukan, setiap orang memiliki preferensi dan kegiatan yang menyenangkan untuk mereka lakukan.

Namun, kegiatan kreatif dan menyenangkan dibawah adalah kegiatan yang pernah kami lakukan bersama dan kami merasakan dampak baiknya yang dapat membuat kegiatan membaca anak-anak di rumah kami menjadi lebih menarik dan berharga.

Kegiatan tersebut antara lain :

Membaca di bawah pohon atau di Taman.

Buat suasana yang menyenangkan dengan membaca di bawah pohon atau di taman.

Hal ini dapat memberikan kesan yang berbeda dari membaca di dalam rumah dan membuat anak lebih bersemangat untuk membaca.

Membuat Buku Bersama

Ajak anak untuk membuat buku bersama dengan menulis cerita atau membuat gambar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kreativitas anak dan minat mereka dalam membaca.

Membaca sambil berpakaian sesuai tema buku

Ajak anak untuk memilih tema buku dan berpakaian sesuai dengan tema tersebut saat membaca.

Hal ini dapat membuat membaca lebih menyenangkan dan menarik serta memperkaya pengalaman mereka dalam memahami cerita.

Membaca dengan membuat aktivitas

Ajak anak untuk membuat aktivitas yang berkaitan dengan cerita dalam buku yang dibaca. Misalnya membuat origami, mewarnai gambar, atau membuat boneka karakter dalam buku.

Hal ini dapat membantu anak untuk lebih memahami cerita dan meningkatkan minat mereka dalam membaca.

Dengan melakukan kegiatan-kegiatan di atas, membaca buku dapat menjadi kegiatan yang lebih menyenangkan dan menghibur bagi anak-anak.

Kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini juga dapat membantu meningkatkan minat dan keterlibatan anak-anak dalam membaca, serta membantu meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman mereka, serta meningkatkan kreativitas.

Untuk anak-anak dengan kemampuan membaca tinggi, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat membantu memperdalam pemahaman mereka tentang cerita dan memperluas wawasan mereka.

Untuk anak-anak dengan kemampuan baca rendah, kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini dapat membantu meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam membaca.

Selamat mencoba ya Moms.

Pentingnya Peran Orangtua Dalam Menumbuhkan Minat Membaca Anak

cinta membaca

Moms, orang tua mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan minat membaca pada anak. Karena itu, orang tua harus ikut berpartisipasi dengan membudayakan dan mencontohkan gemar membaca di rumah.

Orangtua sebagai pusat pembelajaran anak di rumah, harus mendidik dirinya dulu untuk lebih sabar dalam membimbing anak dan memberikan teladan yang baik.

Jadi orang tualah yang harus terlebih dahulu cinta membaca, agar kemudian anak mencontoh kebiasaan baik tersebut.

Pendekatan yang digunakan juga harus metode persuasif yang baik pula, alih-alih memaksa anak kita untuk membaca, contohkan dan ajak dengan baik. Jangan dipaksa dengan marah-marah sampai membuat mereka jadi trauma untuk membaca.

Membaca dapat memberikan banyak wawasan ilmu kepada siapa saja termasuk anak. Maka, pentingnya membaca harus dibudayakan sejak kecil dan partisipasi orangtua di rumah juga berpengaruh besar dalam keberhasilan membaca anak.

Contoh sederhana, kehadiran orang tua akan sangat membantu anak dalam menjelaskan makna dari kata-kata yang sulit yang mereka temukan dalam buku-buku yang mereka baca.

Tanpa kehadiran orang tua yang membantu memberikan penjelasan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak, mereka akan menganggap membaca itu sulit, membosankan dan akhirnya menjadi hilang ketertarikan terhadap membaca.

Itulah sebabnya membaca perlu dijadikan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, hal ini dapat dicapai jika ada yang mengarahkannya dengan tepat artinya tanpa keterlibatan peran orang tua semua itu mustahil terwujud.

Jadi Moms, tidak bisa disangkal bahwa membantu anak dalam proses membaca menjadi salah satu tanggung jawab penting orang tua.

Orang tua memiliki peran yang sangat vital dalam mengembangkan kemampuan membaca anak, karena membaca adalah keterampilan dasar yang sangat penting untuk menjadikan mereka sukses di masa depan dan orangtua adalah  pusat pembelajaran anak di rumah.

Mari Moms bersama-sama kita ciptakan atmosfer cinta membaca di rumah, biasakan anak-anak membaca secara rutin sejak dini karena ini adalah investasi pendidikan yang tak ternilai bagi masa depan mereka.